Pembangunan Bali International Park
(BIP) terus dicegah masyarakat Bali. Wahana Lingkungan Hidup Indonesia
Bali, Frontier-Bali (Front Demokrasi Perjuangan Rakyat) dan didukung
oleh solidaritas dari aktivis Blogger dan musisi Superman is Dead
menggelar aksi ‘Layang-Layang Tolak BIP’ hari ini.
Tujuan aksi yakni mempertegas
penolakan terhadap BIP. “Proyek ini sudah terbukti melanggar peraturan
agraria dan membebani daya dukung ekologis Bali yang sudah semakin
rapuh”, ujar Sekretaris Jendral Front Demokrasi Perjuangan Rakyat,
Haris, yang menjadi koordinator aksi, Jumat (19/8).
Massa menerbangkan layang-layang
di Lapangan Renon depan kantor Gubernur Bali. Layang-layang berukuran 2
meter bergambar Raksasa Kalarawu memakan bulan bergambar pulau Bali dan
ekor sepanjang 11 meter bertuliskan “TOLAK BIP”.
BIP rencananya dibangun untuk
penyelenggaraan KTT APEC XXI November 2013 di Bali. Proyek ini didasari
Surat Keputusan Menteri Budaya dan Pariwisata, Jero Wacik tentang
penugasan, tempat dan pembangunan sarana. Keputusan Menteri menunjuk PT
Jimbaran Hijau sebagai pengembang proyek.
Padahal, terdapat Bali
International Convention Center (BICC) di Nusa Dua, tercatat sebagai
tempat Konferensi Perubahan Iklim PBB 2007 diikuti 12.000 orang dari
perwakilan 189 negara termasuk LSM internasional dan wartawan. Hal ini
melebihi estimasi jumlah peserta KTT APEC sebanyak 10.000 orang.
“Demi BIP, demi APEC, demi
martabat bangsa dan negara, lingkungan hidup Bali dikorbankan,
ketidakadilan lingkungan terjadi dan petani harus meringis kehilangan
haknya” tegas Haris dalam Aksi Teater “Investor Caplok Tanah Bali” di
depan kantor Gubernur Bali, Rabu (10/8).
sumber:
http://www.pedomannews.com/nasional/berita-nasional/sosial-budaya/6695-sid-dukung-masyarakat-bali-terbangkan-layang-layang-tolak-bip
Tidak ada komentar:
Posting Komentar