Sabtu, 18 Agustus 2012

JRX dan RMBL

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjofZrZCKgJ8LIYMA58heiWvp4NPeEIHnGSP2fliCBrfU1kXreCcfoH0UzupTrov1dlnbJjZePxeZyp_fsG_FKfac3XQsnhpOrL-ZDPa5XBCZdf-VC_5YyLL5nmcVybpGKfy90SUxeK9LBT/s1600/384966_10150407782561862_46384181861_8858568_711872027_n.jpg


Histori awal RMBL: Pada tahun 2004, saya yang sejak kecil senang menggambar/desain, mencoba membuat sebuah clothing label dengan nama Lonely King. Inspirasi saya waktu itu adalah fillm-film noir, kultur geng motor-mobil tua dan hal-hal outlaw yang bergaya elegan. Semua proses desain saya lakukan sendiri. Sayangnya Lonely King hanya bertahan 3 tahun karena saat itu saya terlalu sibuk dengan SID dan belum memiliki tim solid (tim LK hanya berdua, saya dan Sadik). Karena terbengkalai, tahun 2007 Lonely King terpaksa saya non-aktifkan meski hasrat saya untuk menuangkan sisi-sisi liar/pemberontakan secara visual masih membara. Dan sejak itu pula saya 'memasang' mata untuk mencari potensi baru yang kiranya bisa melanjutkan hasrat saya ini.

Dari 2006 - 2010 saya 'mengamati' dunia per-clothing-an Bali. Dan saya lihat ada kecenderungan clothing-clothing lokal (meski tak semua) banyak yang terang-terangan 'meniru' - baik itu secara konsep & estetika - clothing-clothing luar Bali/lnternasional yang sedang 'trend' saat itu. Ok, namanya 'bisnis' saya tak menyalahkan. Kan misi utamanya profit.

 Ditengah serbuan brand-brand lokal yang cenderung seragam itu, saya iseng membuka akun Facebook milik Adi (bassist band rockabilly The Hydrant) yang mem-posting beberapa karya desain-nya. Saat itu saya baru tahu ternyata Adi seorang desainer grafis. Setelah saya pelajari, desain-desain yang ia buat ternyata berhasil mempresentasikan hal-hal liar yang ada di dalam jiwa saya. He's got the soul! Desain-desainnya tidak 'tersentuh' jaman. Melawan arus. Timeless! Inilah orang yang saya cari-cari selama ini!

Setelah saya cari tahu, ternyata Adi sudah memiliki label bernama RMBL yang ia jalankan berdua bersama sahabat baiknya Komar (bassist band Irish-Punk 13% Outlaws). Pada satu kesempatan, mereka menawarkan saya utk menjadi model untuk produk topi pertama mereka.

Melalui beberapa percakapan, saya menawarkan diri untuk ikut bergabung dengan RMBL. Alasan saya: 1. Saya jatuh cinta dgn desain-desain yang dibuat oleh Adi. 2. Saya sudah sangat muak meliihat 'keseragaman' di dalam bisnis clothing di Bali/Indonesia.

Sudah saatnya ada clothing lokal yang bisa 'lepas' dari konsep 'cool' yang didatangkan dari pusat. Sudah saatnya setiap daerah dan remaja nya punya gaya dan cara pikir mereka sendiri, bukan hasil cuci otak dari pihak yg 'itu-itu' saja. Bentuk resistensi inilah yang melahirkan konsep 'Balinese Pride' yang Adi dan Komar ciptakan sebagai identitas RMBL pada awal mereka berdiri.

Karena misi kita sama -mungkin karena selera musik yg sama- Adi dan Komar menerima saya bergabung di keluarga RMBL. Dan tugas saya di RMBL adalah sebagai visioner, konseptor sekaligus propagandis.

Jadi, demikian sejarah singkat tentang apa dan siapa dibalik RMBL yang sebenarnya. Mudah-mudahan tulisan ini bisa memberi sedikit bayangan kenapa RMBL memang bukan hanya pebisnis murni. RMBL adalah pejuang. Kita ingin menunjukkan pada dunia bahwa ditengah derasnya brainwash media yang makin fuck up ini, setiap daerah seharusnya bisa dan berhak memiliki gaya dan attitude nya sendiri.


Cheers!



JRX
Readmore.....

Jumat, 10 Agustus 2012

merchandise Superman Is Dead

merchandise Superman Is dead ketegori key ring






sumber : supermanisdead.net
Readmore.....

Merchandise Superman Is Dead

Merchandise terbaru Superman Is Dead........kategori Pillow Case









sumber : www.supermanisdead.net
Readmore.....

merchandise Superman Is Dead

nie  aku posting lagi merchandise Superman Is Dead kategori T - Shirt........







ntar aku posting lagi kategori laennya.....
Readmore.....

Merchandise Superman Is Dead











Buat outsider dan ladyrose yang pengen merchandise original Superman Is Dead bisa di Pesan atau dapatkan di www.supermanisdead.net....nie sebagian merchandise yg bisa aku tunjukin....ntar aku posting lagi yg yg laennya....salam outsider.....

sumber : www.supermanisdead.net

Readmore.....

Rabu, 01 Agustus 2012

JRX 'SID' Putar Stir jadi Pemain Film

JRX SID Binar editt 
Jakarta - Model pria satu ini memang sangar, tato dimana-mana, dan berbodi kekar. Biasanya, ia pun identik dengan musik-musik cadas. Namun siapa sangka, sekarang sang drumer Superman Is Dead (SID), JRX ini mencoba peruntungan barunya dengan main film.

Pria bernama lengkap Jerinx ini bermain film terbaru bertajuk 'Rumah di Seribu Ombak' karya  Erwin Arnada. Disini, JRX pun mengaku, enjoy bisa bermain film.

"Ini profesi baru gue. Gue sudah kenal lama dengan Erwin dan gue sangat respect terhadap dia, sehingga ketika ditawari untuk bermain di filmnya, gue membaca skenarionya, dan tertarik untuk main di dalamnya," ujar JRX, Minggu (15/7), di XXI Epicentrum Rasuna Said, Jakarta.

Menurut JRX, film ini sangat bagus dan memiliki nilai moral yang tinggi. Bagi JRX, film ini bagus untuk keluarga dan anak-anak. Sebelumnya juga, novelnya laris di pasaran dengan judul yang sama.

JRX mengungkapkan, terjun di dunia film, karena ketertarikannya dengan film nasional. Ternyata, JRX merupakan salah seorang penggemar film, baik film nasional maupun luar negeri.

"Semua film gue suka. Gua termasuk orang yang mengamati dunia film, dan ada keinginan untuk bermain di dalamnya. Ya, akhirnya kesampaian juga dalam film ini," urai JRX.

Selama ini, JRX memang identik dengan musik-musik keras. Setelah mencicipi dunia akting, JRX mengaku, bila sekarang ia menyukai dua dunia yang sudah digelutinya tersebut. Pasalnya, dua dunia tersebut sama-sama mengasyikkan.

"Kalau musik itu jiwa gue. Nah, kalau film, ini dunia yang baru buat gue, jadi jalanin saja dulu," imbuh JRX.

JRX mengatakan, akan menjalankan keduanya tanpa meninggalkan SID yang telah membesarkan namanya ke panggung hiburan Tanah Air.

"Gue bakal jalanin dua-duanya, baik musik dengan SID dan film. Asal, keduanya bisa dijalanin fokus, nggak bakal keteter," ucap pria asal Denpasar, Bali ini.
Readmore.....