Minggu, 21 Oktober 2012

SID Serukan Antikorupsi

 
DALAM satu panggung tampak terasa kebersamaan di konser Djarum Rock Day Out, yang menampilkan tiga band rock nasional, yakni Superman is Dead, Endank Soekamti, dan Saint Loco, Rabu (16/10) malam, di Stadion Diponegoro.

 Dengan musik penuh distorsi diiringi tata suara 80 ribu watt membuat pertunjukan ini menjadi magnet bagi anak muda.

Dengan LED screen penuh tata cahaya, ribuan penonton bisa sekaligus menyaksikan tiga band rock yang masing-masing memiliki fanbase besar. Dibuka dengan Saint Loco yang dikenal memiliki kemampuan aksi panggung yang atraktif, membawakan lagu andalannya "Terapi Energi" dan "Kedamaian". Sontak membuat penonton berlonjak-lonjak mengikuti beat drum yang enerjik.

Mendekati perayaan Hallowen, agaknya ketiga personel Endank Soekamti menyambutnya lebih awal. Trio pop punk yang terdiri atas Ari (drum), Dori (gitar), dan Erik (bas dan vokal) ini, mengenakan kostum zombie. Bentuk seram dengan penuh darah itu justru tertepis dengan penampilannya yang kerap memberikan sentuhan humor pada lagu dan interaksinya. Membawakan lagu-lagu dari album Kelas 1 hingga Pejantan Tambun.

Meski penonton berjibaku dengan yang lain, tidak menimbulkan kericuhan. Kendali penonton untuk tetap tertib juga datang dari Superman Is Dead (SID), sebagai penampil terakhir. Dengan 14 set lagu yang dimainkan Bobby Kool (vokal, gitar) Eka Rock (bas) dan Jerinx (drum), mampu membuat koor membahana saat memainkan nomor-nomor seperti "Jadilah Legenda" hingga "Kuat Kita Bersinar".

Peka

Trio punk rock dari Pulau Dewata ini justru kian kritis di tiap panggungnya, terutama mengajak para Outsider & Lady Rose (sebutan fans SID) untuk peka terhadap sekitarnya. Mulai dari masalah lingkungan hingga korupsi menjadi bagian orasi.
Kejutan di panggung terjadi di lagu terakhir saat membawakan "Jika Kami Bersama". Seluruh personel Endank Soekamti dan Saint Loco muncul di panggung sambil bernyanyi bersama penonton. 
Ketiga band ini juga akan tampil Jumat (19/10) malam, di Pantai Kartini, Jepara.
Readmore.....

Superman Is Dead Gelar Konser di Empat Kota

http://www.cekricek.co/0_repository/images/su.jpg
Superman Is Dead, grup musik rock asal Bali, akan meramaikan konser Djarum Super Rock Concert Tour 2012. Dalam konser tersebut mereka akan tampil di empat kota di Indonesia dari 16 Oktober hingga 19 Oktober mendatang.
Superman Is Dead adalah grup musik rock asal Bali yang beranggotakan Bobby Kool (vokal, gitar), Eka Rock (bas), dan Jerinx (drum). Band yang dibentuk sejak 1995 ini sudah memiliki delapan album seperti Case 15 (1997), Superman Is Dead (1998/1999), Bad Bad Bad (2002), Kuta Rock City (2003), The Hangover Decade (2005), Black Market Love (2006), Angels & the Outsiders (2009), dan album dalam bentuk piringan hitam The Early Years, Blood, Sweat and Tears (2012).
Konser ini juga akan dimeriahkan oleh grup musik rock Endank Soekamti dan Saint Loco. Endank Soekamti adalah band yang dibentuk di Yogyakarta sejak 2001 yang beranggotakanAri (drum), Dori (gitar), dan Erik (bas dan vokal). 
Saint Loco, band hiprock yang dibentuk pada 2004 ini beranggotakan Berry (MC), Joe (vokal), Nyonk (drum), Gilbert (bas) dan Iwan (gitar).
Tiket konser yang dimulai pukul 19.00 WIB ini dijual seharga Rp 15.000.  Setelah mengguncang Yogyakarta, tiga band rock tersebut juga akan mendatangi Stadion Diponegor, Semarang pada 17 Oktober, Alun-alun Utara, Solo pada 18 Oktober, Pantai Kartini, Jepara pada 19 Oktober.
Readmore.....

Senin, 15 Oktober 2012

Konser Superman Is Dead Ricuh

 http://surabaya.tribunnews.com/foto/bank/images/14konser.jpg

SURYA Online, PASURUAN - Konser group band beraliran punk rock terkenal Superman is Dead (SID) dan Shaggy dog, Sabtu (13/10/2012) malam berlangsung rusuh. Konser itu diselenggarakan di Lapangan Purwosari, Pasuruan.

Ribuan penonton yang mayoritas anak muda penggemar aliran musik keras tersebut beberapa kali terlibat saling pukul dan dorong selama pertunjukan berlangsung. Bahkan sempat terjadi perang batu antarpenonton yang berada di dalam arena pertunjukan dan penonton yang di luar arena.

Para Outsider dan Lady rose serta Doogies, sebutan bagi para penggemar fanatik kedua grup musik tersebut berdatangan dari berbagai daerah di luar Kabupaten Pasuruan. Mereka telah berdatangan mulai sore hari, sehingga kawasan seputar pertigaan Purwosari yang merupakan jalur utama Malang -Surabaya menjadi tersendat arus lalu lintasnya.

Didalam arena pertunjukan pun para penonton yang berjoget dengan saling tendang dan sikut sempat memunculkan beberapa insiden saling pukul antar kelompok. Ditengah-tengah pertunjukan berlangsung,penonton yang tidak dapat masuk mulai berulah dengan melempari seng pembatas dengan batu.

Aparat kepolisian yang bertanggung jawab atas ijin pertunjukan tersebut belum dapat dikonfirmasi terkait lolosnya ijin pertunjukan yang berpotensi besar terjadinya kericuhan itu.
sumber : http://surabaya.tribunnews.com
Readmore.....

Musik Tempo Cepat Jadi Andalan Superman Is Dead

 http://www.lensaindonesia.com/wp-content/themes/lensa/img.php?src=http://www.lensaindonesia.com/uploads/1/2012/09/Penampilan-SID-Soundrenaline-Rhythm-2012-Surabaya.jpg&h=200&w=240&zc=1

LENSAINDONESIA.COM : Lagu tempo cepat menjadi pilihan Superman Is Dead dalam penampilan di konser Soundrenaline.
“Kami sengaja memilih lagu dengan tempo cepat agar membangun semangat para outsiders dan ladyrose sebutan fans SID (Superman Is Dead). Lantaran waktu yang diberikan kepada kami adalah menjelang petang dimana pada waktu tersebut mudah sekali untuk mengantuk,” ujar Jerinx, drummer SID, Sabtu (29/9/2012).
Meski sempat lengang, penampilan SID mampu meningkatkan kembali gairah penonton yang semakin bertmabah menjelang petang, tambahnya. Dengan membawakan 10 lagu diantaranya berjudul “Kuat Kita Bersinar, “Punk Hari Ini”, “Jika Kami Bersama” dan masih banyak lagi. Yang jelas kreatifitas menentukan kualitas lagu dan eksistensi sebuah band tanah air dengan kualitas layak.
“Lagu-lagu kami banyak menginspirasi sesuai realita yang ada. Mengingat keadaan dan kondisi sekarang banyak terjadi kekacauan dimana-mana. Dan Itu semua terobati oleh rasa kebersamaan dalam menyanyikan lagu serta dendang musik bergenre punk ‘n roll ini,” imbuh vokalis Bobby Kool sebagai gitaris dan vokal SID.
Personil SID lain pun berpendapat sama seperti Eka Rock(bassis), dan Jerinx sebagai drummer. Di road to Soundrenaline 2012 “rhythm revival” tahun ini. “Kami merasa terapresiasi dengan bisa bermain mendukung solidaritas kemajuan musik Indonesia melalui konsep dan kulitas yang semakin mengikuti trend kebutuhan industri musik tanah air juga,” tegasnya.

sumber :  LENSAINDONESIA.COM
Readmore.....