Selasa, 29 Mei 2012

Interview Jrx tentang sampah. From Kawanku Magz.

1. Sejak kapan sih Jerinx lebih peduli sama lingkungan hidup? Apa yang pertama kali bikin Jerinx tergerak untuk jadi orang yang lebih ramah lingkungan?

ada beberapa moment yang memotivasi saya untuk menjadi orang yang sedikit lebih peduli terhadap lingkungan. salah satunya adalah ketika saya melihat betapa kotornya pantai di Bali sekitar 4 tahun yang lalu. ini cukup menyakitkan hati mengingat Bali adalah destinasi pariwisata internasional. saya jadi ingin melakukan sesuatu. jadi semuanya bermula dari kecintaan saya terhadap Bali. dari sana saya berpikir, dengan musik saya akan coba melakukan suatu perubahan. mencoba menyebarkan pesan lewat apa yang saya bisa. kemudian 2 tahun yang lalu saya menemukan dvd dokumentari 'inconvenient truth' yang membuka lebar mata saya thd bahaya global warming. point saya, kamu tidak harus menjadi orang pintar untuk lebih mencintai lingkungan, lihat sekitarmu, buka hatimu dan kamu akan merasakan bagaimana bumi kita menangis saat ini.



2. Dalam kehidupan sehari-hari, apa aja yang Jerinxlakukan untuk mengurangi efek pemanasan global?
menghemat pemakaian listrik dan mengurangi pemakaian kendaraan bermotor jika tidak diperlukan, memakai sepeda untuk transportasi jarak dekat sungguh menyenangkan!

3. Khususnya tentang sampah, ada enggak yang Jerinx lakukan untuk mengelola sampah, misalnya memisahkan sampah organik dengan an-organik, mendaur ulang sampah an-organik jadi benda-benda yang bisa dipakai lagi, atau mengurangi sampah plastik misalnya?
saya sebisa mungkin tidak memakai tas plastik/kresek jika berbelanja. kebiasaan ini saya mulai 4 tahun yang lalu. kadang saya ditatap agak aneh sama ibu penjaga warung ketika saya menolak diberikan tas kresek, tapi setelah saya jelaskan ini untuk mengurangi samapah plastik si ibu paling senyum2 aja, haha. kalau dirumah saya memisahkan sampah plastik, terutama botol munuman, dan memberikannya ke pemulung untuk mereka jual ke tempat daur ulang.

4. KaWanku pernah dengar cerita kalau SID setiap manggung selalu bawa kantong plastik sampah besar untuk memunguti sendiri sampah sisa-sisa pertunjukan. Bener enggak nih? He he he.
haha, ada beberapa konser amal yang pernah kita organize sendiri dan tema-nya menjaga kelestarian pantai di Bali. dalam konser2 spt itu, kita selalu concern thd kebersihan venue, jadi kita memastikan setelah konser venue tidak menjadi timbunan sampah seperti di konser2 yang lain. apalagi venue yang kita gunakan seperti pantai, kebersihan-nya harus sangat diperhatikan. jangan sampai kita bikin konser amal untuk pantai tapi kita sendiri malah bikin kotor pantai.

5. Dalam kaitannya dengan karya musik SID sendiri, ada rencana untuk membuat kemasan album atau show SID yang lebih ramah lingkungan enggak?
ide tsb sudah coba kita realisasikan dalam kemasan CD album Black Market Love yang tidak memakai plastik, dan untuk album berikutnya mungkin akan kita sertakan tips2 mengendarai sepeda gayung dengan aman? hahaha....

6. Belakangan efek pemanasan global makin terasa. Mulai dari iklim yang makin enggak menentu sampai krisis pangan. Kalau buat Jerinx sendiri, efek pemanasan global apa yang paling menakutkan?
global warming membuat hairwax dan eyeliner saya cepat mencair! haha, seriously, efek yang paling menakutkan bagi saya adalah tenggelamnya daratan karena mencairnya gletser. bayangin semua daratan tenggelam, how can we survive. that's heavy.

Makasih buat kesediaan Jerinx menjawab pertanyaan dari KaWanku. Ditunggu jawabannya ya. terima kasih juga buat pertanyaan-nya. keep spreading the positive messsage!
Readmore.....

Devildice Live @ Art Cafe - Bali





Hari sabtu yang santai, cerah dan menyenangkan..

The Devils & krew janjian dulu ketemuan di Kickass Chopper untuk Photo session sebelum mengahajar stage Art Cafe di malam hari nya..
sempat terjadi kepanikan ketika Kuzz belum juga datang setelah setengah jam berlalu dari jadwal ngumpul yang sudah disepakati :p

Setelah berhasil mendapatkan Lighting tambahan,Eric Smith sang fotografer dan the Devils pun memulai photo session setelah dihangatkan dengan beberapa botol beer..

Jam menunjukkan pukul 9.15 malam..baru ingat kalau jadwal main di Art cafe itu jam 9! we was late 15 minutes! tapi photo session nya belum selesai..

setelah last caption dari Eric Smith,kami pun langsung tancap gas menuju Art Cafe..

Untung lah Suicidal Sinatra masih menghajar stage ketika kami sampai di art Cafe..Huuufffh! kami ternyata tidak terlambat! :)
Lagu terakhir dari Suicidal Sinatra,jatah Beer pun keluar dan tradisi kami pun di mulai..

and Finally..DEVILDICE HIT THE STAGE!!!



Para model dengan wardrobe dari Suicide Glam pun cukup membuat suasana makin Hot di lagu ketiga..Cukup berkeringat, dan akhirnya Kuzz pun mau membuka kemeja nya :p

Great perform, cold beer, friends and saturday night...Perfect!


Cheers! - Devildice -
Readmore.....

The Devils was blastin Blue Eyes



Jadi opening Hoobastank? Okay..we'll blastin it anywhere! :p

Undangan Dinner bareng Hoobastank & band opening lain kami terlambat datang, Dinner mission : Cancelled! :p
Semua The devilds berkumpul, Krew dan teman-teman lain juga sudah lengkap..kami pun memesan Beer sebelum hit the stage,tradisi turun temurun yang tetap kami budayakan..haha!
Kita dapet bir kaleng anget yang masih di dalam Dus nya..beer anget? sounds weird huh?
akhirnya setelah menambahkan es batu ke dalam dus,waktunya kami Hit the stage!!

5 kaleng Beer dan air mineral sudah siap di stage..
Alat sudah siap buat di geber..
its time to the first hit blastin' that night!!

Turun panggung,bongkar alat..kami sempat menyaksikan band setelah Devildice..
setelah beberapa menit,waktunya bersenang-senang di mulai! :)

Hoobastank yang tampil akustik malam itu sempat memukau para Fans mereka..
apalagi pada saat track "Here Without you" (their one hit wonder) yang membuat hampir semua orang Sing a long..

but except us! :p
bertemu dengan teman-teman yang lain dan memang Heri (Heboh sendiri) membuat kami lupa malam itu kami band opening Hoobastank dan orang-orang nya lagi main di stage.. :p

tapi tak apa lah...

Malam yang indah, pulang dengan aman, dan tidur dengan nyenyak buat menyambut keesokan harinya... :)


Cheers! - Devildice -
Readmore.....

Diary Of Army Of The Black Rose Tour 2010

4 Februari 2010...

Devildice, SID & Krew bertemu di airport Ngurah Rai - Bali untuk terbang ke Jakarta. Flight hampir 2 jam tidak menyurutkan semangat kami untuk Tour ini, Army Of The Black Rose Tour 2010! Hell Yeah!!

Sesampainya di Bandara Soekarno Hatta, Devildice dan SID pun berpisah, karena SID & Krew harus langsung melanjutkan perjalanan nya ke Bandung untuk bersiap-siap tampil keesokan harinya disana..

Devilboys pun langsung menuju Kickass Chopper Mampang, dan langsung disambut hangat oleh Mr.Veroland sang tuan rumah..

Setelah beristirahat dan berpesta :p Devilboys dan beberapa teman-teman pun bersiap-siap menuju RollingStone Office di bilangan Kemang, Our first Destination!
begitu sampai di RollingStone Office, kami pun langsung bersiap-siap di Backstage dengan ditemani Bir Kaleng, sambil menunggu waktu nya menghajar Stage!

Setelah menghajar Stage dengan beberapa lagu, kamipun sempat Shock karena tiba-tiba Listrik nya mati! Sayang sekali Seringai yang seharusnya tampil setelah Devildice pun harus dibatalkan karena pemadaman listrik..

Kamipun langsung bergerak menuju Splash Kemang, untuk berkumpul bersama teman-teman..dan langsung berangkat menuju Bandung! Paris Van Java..Here we Come!!







6 Februari 2010....

Setelah sehari sebelumnya SID menghajar Sabuga - Bandung, sekarang giliran Devildice menghajar SCORE Bandung! jam 3 sore Soundcheck pun dimulai, kamipun bertemu dengan teman-teman lama dari Turtles Jr. dan beberapa band lain..setelah Soundcheck, kembali ke Hotel untuk beristirahat dan bersiap-siap untuk menghajar Stage malam hari nya..

Jam 8 malam..SCORE Bandung sudah dipadati penonton yang ingin menikmati weekend itu bersama band-band yang akan tampil..

Setelah Rotten To The Core dan Turtles Jr. akhirnya giliran Devildice menghajar Stage SCORE!! 9 lagu yang kami mainkan, plus beberapa lagu bonus untuk para Devilboys yang sudah datang malam itu..

Gigs yang seru! malam yang indah, dan kami pun kembali ke hotel untuk bersiap-siap berangkat ke Jakarta keesokan hari nya..Our Last Destination, Back To Jakarta!







7 Februari 2010....

Jam 11 siang Devilboys dan teman-teman lain langsung berangkat menuju Jakarta..Our Last Destination!
Begitu sampai di ibukota, kami pun harus langsung Soundcheck di MU Cafe..tapi begitu sampai Venue, ternyata masih ada jumpa fans Ungu. Yang ternyata lagi panitia acara kami pun tidak tahu kalo ada acara Jumpa Fans Ungu siang itu, Soundcheck pun ditunda sebentar..Waktunya untuk mencari hotel terdekat! :)

Drop barang-barang di kamar, kamipun menyempatkan jalan-jalan sebentar di sekitar Venue dan Hotel untuk mencari Nice Spot buat Photoshoot dengan satu Majalah di Jakarta..Ternyata kami menemukan satu Bar unik dengan interior dan Dekorasi yang pas banget buat Photosession. it was really nice Bar!! Beer dingin dan kacang goreng teri nya...Hmmmm! sulit diungkapkan dengan kata-kata :p

Banyak sekali teman-teman berkumpul di MU Cafe malam itu, dan band-band yang tampil juga patut diacungi jempol..that was so fun!
Stelah berpesta sedikit sekalian merayakan Our Last Gigs in Army Of The Black Rose Tour, kamipun kembali ke kasur karena harus bangun pagi dan balik ke Bali keesokan harinya...

Bali...He're we Back To You!





Burn Motherfucker Burn! BIG BIG Thanx untuk semua teman-teman yang sudah mendukung dan membantu Army Of The Black Rose Tour 2010...We Love u Bor!

sumber : http://devildicebali.blogspot.com
Readmore.....

Biography DEVILDICE

Terbentuk 1997 di tengah keramaian dosa dan peristiwa di Kuta [Bali], Devildice yang dibentuk oleh Jerinx [gitar/vokal] dan Kuzz [bass] awalnya memakai nama Culture On Fire dan memilih menjadi band cover version Social Distortion, band punk old skool idola mereka. Dibantu oleh beberapa kawan yang mengisi posisi drum dan gitar, Culture On Fire rajin meramaikan acara-acara musik yang bersifat underground di Bali.

Kesibukan Jerinx yang juga drummer/penulis lagu di Superman Is Dead [SID] membuat Culture On Fire makin terproyeksi menjadi band yang 'agak kurang serius' dalam berkarir dan nyaman dengan status band cover version.

Tahun 2002, Jerinx menyadari ia punya banyak stok lagu yang tidak masuk dalam karakter SID namun bisa ia masukkan ke dalam karakter Culture On Fire yang lebih gelap. Ia pun memutuskan untuk lebih serius lagi menjalani proyek band keduanya ini. Setelah mengalami bongkar pasang personel dan perubahan nama menjadi Devildice, Jerinx dan kawan kawan akhirnya merilis mini album perdana Devildice 'In The Arms Of The Angels' tahun 2004 dengan biaya dan label sendiri.

Hingga kini [2009] Devildice yang diperkuat Jerinx, Kuzz, Cash [gitar], T.R [drum] dan Dr.F [trumpet] telah bermain di ratusan festival musik, acara amal, skate, surf, tattoos dan motor di stadion, pantai, lapangan, bar/club di Bali.
Devildice juga terlibat dalam beberapa proyek kampanye lingkungan, album kompilasi, skate video, surf video dan lain lain.

Dalam berkesenian, Devildice banyak dipengaruhi film-film gangster/mafia jaman dulu, kustom kulture dan eksotisme khas punk tropikal.

sunber :  http://devildicebali.blogspot.com
Readmore.....

SID Archieve

Sekelumit rencana-rencana sudah saya susun sedemikian rupa seperti konser-konser lainnya. Song list dan juga tenaga seperti sudah melekat di otak saya.

Petang itu pukul 7, saat waktu mengecamku untuk mempersiapkan Romeo yang kalo di Bali anak ini paling semangat ikut bapaknya konser, ya..saya mempersiapkan lebih awal padahal SID manggung jam 11 malam. Sejujurnya manggung di pantai kuta sekaligus refreshing si Romeo, hahaha karena he really loves Sands! Lihat aja persiapannya, tidur siang dan sedikit bicara, karena saya tahu doi mau habiskan tenaganya di Pantai!

Jam 8 lebih, saat saya bergegas masuk kendaraan dengan Rai (my wife) dan Romeo. Nada sms terdengar, ternyata sms dari saudara yang juga beranjak ke tempat acara " jadi main gak?, kuta ada bom, gak ada yang berani keluar di kuta. Metro Tv please". Dengan kecepatan tinggi saya reply,..dan uh ah auh..sms pending dan failed.

Metro Tv menyiarkan berita bahwa telah terjadi bom di kuta, jimbaran dan nusa dua (yang terakhir akhirnya diralat bahwa tidak ada bom di Nusa Dua).

Trauma 3 tahun lalu, kembali menghajar! Saya mulai menelpon road manager SID, Dodix. Sekali lagi komunikasi HP sama sekali gak bisa dipergunakan, betapa kalutnya saya saat itu padahal posisi saya masih di rumah yang kira kira 10 km dari lokasi -bagaimana kalutnya orang-orang yang dekat dengan ground zero ya?-

Tv adalah satu-satunya perangkat elektronik yang say pelototi, untuk mengais informasi lebih banyak sambil berusaha menelpon dan sms rekan-rekan kerja saya di SID yang hasilnya zero!

Jam 10, akhirnya hati saya sedikit lega setelah mendapat kabar dari Dodix bahwa acara dihentikan (acara sudah mulai dari pukul 3 sore), dan "stay home" adalah peringatan akhir sms itu. Saya mulai berhasil menghubungi crew dan rekan sesama SID kecuali Jerinx yang terakhir dikabarkan sibuk mencari Cathy (his angel) yang tengah berada di Kuta Square (bukan Town Squre- yang diberitakan di TV).

Tidak ada special malam itu lagi selain dibrondong informasi-informasi terkini dari stasiun TV lokal dan Nasional, dan lumayan saya bisa mereka-reka keadaan di TKP.

Hari Minggu, saya berangkat ke Twice- jerinx's house. Mengantarkan pesanan t-shirt Devil Dice. Ohya ..sebelumnya saya sudah mendapat informasi- si Jrx keadaan ok , begitu juga Cathy.

Dengan Jerinx saya berdiskusi ttg apa yang telah terjadi,dan menanyakan kisah doi malam itu - yang ternyata saat Bom terjadi di Kuta Square, Cathy sudah pergi naik taksi dan meninggalkan kendaraannya lumayan jauh dari TKP. Jerinx berlari ke TKP dan masuk police line dengan dalih mencari saudaranya...syukur Cathy tidak ada disitu, dan dikabarkan sudah cabut dari Kuta Square.

Bagaimana nasib Bali?...3 tahun lalu keadaannya hancur dan 1 tahun belakangan mulai membaik. Dan Blar..! bom lagi.
Bagaimana nasib orang-orang yang akan mendapat dampak dari bom ini?...saya begitu bingung!..dan benci!
Orang miskin makin miskin dan orang gila tambah banyak...aduhhhhhhhh!

Sepertinya saya malas mengakhiri kisah ini,..tapi anda sepertinya sudah dapat memahami apa yang saya, orang bali, dan orang-orang Indonesia rasakan.

Tirani minoritas akan selalu mengalir di pembuluh kita, orang-orang yang terinjak dan tak bisa melawan selain hanya bisa membenci. Now we have to help, trust and love each other. Protect our beautiful home with love and good karma. Besarkan hatimu, kawan.

-----ekarock-----------
Readmore.....

Senin, 28 Mei 2012

Superman is Dead Kagumi Jokowi

Para personil grup band Superman Is Dead (SID) ternyata mengagumi Wali Kota Solo Joko Widodo. Bahkan para personel grup band asal Pulau Dewata tersebut, yakni Bobby (gitar dan vocal), Ekarock (bass), Jerinx (drums) rajin mengukuti setiap kicauan Wali Kota yang akrab disapa Jokowi itu di twitter. Hal itu mereka ungkapkan saat melakukan konser di Alun-alun utara, Sabtu (15/10) malam.

"Saya baca di twitternya Pak Jokowi, beliau sangat membatasi jumlah supermarket di Solo. Kami sangat kagum. Andai Bali punya Wali Kota seperti itu. Sebab Bali sudah penuh sesak oleh mall," kata Jerinx di depan ribuan Outsiders (penggemar SID). Ia pun berharap suatu saat Bali punya Wali Kota seperti Jokowi yang bisa membuat pulau tujuan berlibur para turis itu lebih nyaman.

Penampilan SID dalam konser bertajuk Surya Professional Mild Tour benar-benar menghibur penonton yang sebagian besar ABG. Membuka penampilan dengan lagu "Hanya Hari Ini", SID langsung mengajak penonton berjingkrak. "Solo, mari berjingkrak," kata Bobby. SID lantas terus menghentak para penonton dengan lagu "We Are The Outsiders", "Luka Indonesia", "Bukan Pahlawan", dan beberapa lagu lain dari koleksi album mereka.

Total ada sepuluh lagu yang mereka nyanyikan. Penampilan SID ditutup dengan lagu "Jika Kami Bersama". Malam kemarin, SID tak sendiri sebab J Rock juga tampil menghibur setelah SID selesai menggung. Grup band yang membawakan lagu-lagu rasa Jepang itu juga menyanyikan sepuluh lagu. "Penampilan SID luar biasa. Tak rugi saya jauh-jauh datang dari Magetan," kata Novan, salah seorang penonton. (*)

sumber:http://jogja.tribunnews.com/2011/10/16/superman-is-dead-kagumi-jokowi
Readmore.....

[Catatan Jerinx] - JRX vs Mave Magazine: Devildice, Osama & Fantasi Polisi

1. Langsung aja, DEVILDICE (what, who, when, where, why, and how) ?



Devildice (DD) adalah orkestra ilmu hitam tercanggih dari Bali. DD memperbudak saya (JRX) pada gitar/vokal, Kuzz-bass, TR-drums, Cash-gitar/vokal latar dan Mr.F pada trumpet/gitar akustik. Terbentuk tahun 1997 dengan nama awal Culture On Fire dan berubah menjadi DD tahun 2002 karena ereksi tidak bisa diberi pisang goreng. DD juga lahir karena tidak semua lagu yang saya tulis pas untuk karakter death metal SID.



2. Bisa ceritakan tentang album DEVILDICE yang akan di-release dalam waktu dekat ini?



Album baru kami akan rilis bulan Juni 2011 via Sony Music Indonesia. Konten-nya dominan tentang rasa sepi, nihilisme dan harapan/perayaan terhadap identitas-identitas baru yang kita temui sepanjang garis kehidupan yang (kadang) tidak lucu ini. Jika harus dijelaskan, arah musikalnya pekat terpengaruh film-film kelas B, budaya motor, musik latin, Johny Cash, Leonard Cohen, Social Distortion dll.



3. Berapa lama proses pengerjaan album DEVILDICE?



Sekitar 6 bulan, di Electrohell Studio, Denpasar.



4. Apa nama album DEVILDICE dan ada berapa lagu?



"Army Of The Black Rose" berkekuatan 11 skala richter plus 1 track instrumentalia untuk ngamuk jam 3 pagi di pasar Kumbasari.



5. Di album ini ada yang featuring dengan musisi lain ga? Kalo ada kenapa memilih dengan musisi tersebut?



Banyak. Ada Sari (Nymphea) yang berduet dengan saya di "Diamonds Are Forever" dimana Leo dan Kape (Suicidal Sinatra) juga ikut mengisi gitar/bass. Ada Hendra (Telephone) yang selain sebagai music director DD, juga ikut membantu pada gitar. Lalu ada Alit Anima pada organ dan Bobby Kool pada backing vokal. Mereka kami pilih karena rata-rata punya motor sendiri, jadi gak perlu dijemput saat mau rekaman. Jelas?



6. Apa yang diharapkan dari album DEVILDICE ini?



Tidak banyak. We just wanna play some music and make some art. Menyenangkan diri sendiri. If people like it then it's good, if they don't then it's totally OK. DD tidak ingin mengubah dunia. Mungkin DD mencoba melawan dunia. Tapi gak terlalu niat :)



7. Ada pesan-pesan yang disampaikan ga di album DEVILDICE ini?



Tidak ada. Hampir semua lyric bersifat autobiografi yang disesaki roh narcism, jadi gak berpesan apa-apa selain; This is us, Devildice and we think we are a good band.



8. Seluruh personil DEVILDICE kan biker, motor apa ajah yang digunakan oleh setiap personil?



TR dan Cash adalah loyalis Jap Style, mereka memakai Honda CB yang di kustom dengan gaya old skool oleh Keduk. Saya dan Kuzz loyalis HD, sama-sama memakai Sportster yang sudah di kustom dengan direksi chopper/bobber. Saya dan Kuzz juga sempat jadi kolektor mobil tua, dan sejak jadi bintang iklan shampo si Kuzz makin percaya diri dengan koleksi mobil tua nya.



9. Menurut DEVILDICE seberapa erat hubungan motor dengan musik DEVILDICE?



DD dan motor memiliki beberapa persamaan: Sama-sama dipakai untuk melarikan diri dari masalah. Sama-sama membutuhkan 'batu' dalam menikmatinya. Dan yang paling sakti: DD dan motor sama-sama bisa pergi begitu saja tanpa tahu kemana arah yang dituju.



10. Pengalaman paling menarik saat riding?



Pada saat riding, jangan pernah mau berada di posisi dibelakang Kuzz. Cuma itu yang bisa kami informasikan. Detailnya terlalu sadis untuk majalah ini. Melibatkan darah dan leher patah.



11. Mike Ness. Siapa Mike Ness untuk kalian?



Semacam figur om-om keren yang meski ketinggalan jaman, tetap respect sama generasi setelah dia.



12. Bagaimana tanggapan kalian dengan kematian Osama?



Biasa saja, gak akan mengubah apa-apa. Kekerasan atas nama agama hanya akan bisa berkurang/hilang ketika di dunia ini tidak ada lagi yang merasa agamanya paling hebat/benar. Rasa sejajar itu yang susah atau bahkan tidak mungkin terwujud.



13. TIMES beberapa waktu lalu memberitakan tentang "keburukan" Kuta (sampah, macet, dll) tanggapan kalian gimana? Ada saran?



Memang media kadang melebihkan/mengurangi kadar kebenaran. Tapi tentang situasi Kuta memang demikian adanya. Saran kami? Simpel. Buang sampah pada tempatnya. Kurangi naik motor/mobil. Hidupkan kembali Car Free Day. Sebenarnya jalan keluarnya sudah jelas dan mudah. Problem nya cuma satu: masyarakat mau gak meminggirkan kepentingan pribadi demi kebaikan yang lebih besar?



14. Apa yang akan kalian lakukan jika kalian diberi kesempatan menjadi polisi dalam waktu satu hari?



Ini imajinasi saja, jadi tolong jangan dianggap terlalu serius: Setelah puas makan sate kambing di GOR, kami akan ngebut menerobos lusinan lampu merah, merampok bank, lalu menculik dan mengawini seluruh teller nya, baik laki atau perempuan! :)



15. Pilih Honda Win atau Yamaha RX King?



RX King! Demi menjaga citra brandes yang susah kami lepaskan ini *lirik Cash*



16. Pilih fixie atau low rider?



Low Rider. Karena belum punya fixie.



17. Pilih Julia Perez atau Dewi Persik?



Julia terlihat sedikit lebih pintar dan punya selera. So ya….



18. Ok..last words?



"Diantara mawar dan belati, selalu ada senja abadi, disana kita bertemu dan belajar bahwa hidup tak pernah sempurna"
Readmore.....

[Catatan Jerinx] - Kenapa Bukan Sex Bebas?

Wanzie Kool: Kenapa bli Jrx tidak pernah berkomentar tentang kemiskinan, korupsi, pornoaksi, pemerkosaan, sex bebas? tapi lebih memilih mengomentari tentang agama tertentu. apa Anda risih dgn agama tertentu terkait aksi terorisme?


Jrx: karena bagi SID, manusia2 fanatik sempit yg merasa 'lebih suci' daripada orang lain juga membahayakan masa depan, khususnya pluralisme di Indonesia. sifat2 fanatik sempit tsb rentan menimbulkan perang saudara dan penghilangan hak-hak hidup kaum minoritas. saya tdk membicarakan "agama" nya tapi "sikap fanatik berlebihan" umatnya (dari SEMUA agama) bisa kamu bedakan tidak?

jika kamu menuduh saya menjelek2an agama tertentu, saya bisa menuntutmu krn memfitnah saya, jd tlg hati2 dlm berbicara.

alasan lain kenapa saya lbh tertarik membahas masalah fanatisme sempit beragama adalah: sudah ada ratusan band di Indonesia teriak2 ttg korupsi dll tapi tidak ada yg berani berbicara masalah fanatisme sempit yg juga memiliki daya bunuh yg sama dgn korupsi. bukannya kami tidak peduli dgn korupsi, kami hanya ingin masalah fanatisme sempit juga ada yg meneriakkan. khusus ttg pornoaksi dan sex bebas kami tdk mau terlalu menghakimi karena itu adalah hak individu seseorang, jika berani berbuat ya berani bertanggung jawab, ini bukan tentang salah dan benar karena standar 'moral' seseorang tidak bisa kita pukul rata dan diseragamkan. SID sendiri melawan UU Pornografi karena bagi kami itu adalah gerakan penyeragaman moral yg berkiblat ke budaya negara lain yg monokultural sehingga tidak layak diterapkan di Indonesia yg multikultural.
Readmore.....

[Catatan Jerinx] - Tato Sama Dengan Drugs?

Wahyu Setyo Sambhara:

Saya tertarik dengan kutipan Jrx yg ini: "tato itu seni karena yg memiliki tato menganggap tato itu suatu keindahan. dan yg ditato itu kulit mereka, bukan kulit anda, jadi ga usah menghakimi dan merasa paling benar"

Pengguna narkoba dan ganja ditangkap dan dihukum sesuai dengan tingkat perbuatannya padahal kan itu badannya sendiri, yg rusak atau yang mati badannya sendiri koq.

saya kira keduanya memiliki kesamaan.

Jrx:

Anda tidak bisa menyamakannya karena efek tato dan narkoba itu berbeda. Drugs salah dimata hukum karena, selain tidak baik untuk kesehatan fisik/mental, ia bisa menyebabkan ketergantungan, dan jika sudah menjadi junkie, kecenderungan seseorang berbuat kriminal akan semakin tinggi. Karena itulah drugs salah dimata hukum.

Tato tidak salah dimata hukum karena, simpel saja:

1. tato tidak merugikan kesehatan fisik/mental (contoh: tidak ada orang gila/mati karena tato)

2. tato tidak menyebabkan tidak kriminal (contoh: tidak ada orang membunuh karena ingin punya tato)

Yang terjadi justru, orang bertato sering menjadi korban diskriminasi (korban persepsi)

Jika anda melihat tato dan drugs itu sama, mungkin anda menilainya dari aspek agama, dan saya bisa memakluminya.

Saya cuma berharap masyarakat yg bertato dan yg tidak bertato bisa SALING menghargai.

Yang bertato tidak semuanya jahat.

Yang tidak bertato juga tidak semuanya baik.

Demikian juga sebaliknya. Berpikirlah diluar kotak. Jangan pernah menilai buku dari sampulnya saja.


Terima Kasih.
Readmore.....

[Catatan Jerinx] - Sastra Is Dead!

Saat saya menulis note ini, saya serasa terbakar amarah, rasa tidak terima sekaligus jijik dengan rendahnya kualitas intelektual yg bertebaran congkak tanpa malu di facebook. Jika saya bisa mengalikan diri saya hingga berjumlah jutaan, ingin sekali rasanya mencari satu-satu idiot itu dirumahnya dan menampar mereka di depan ibu nya.



Sebagai seniman saya merasa kebebasan berexpresi saya hendak dilucuti, diturunkan tuk kemudian disamaratakan dengan intelektualitas 'mereka' agar 'mereka' bisa mengerti apa yg saya katakan/lakukan. Dan saya katakan: persetan! Mereka ingin saya memakai bahasa yang mudah dimengerti, ingin agar saya menafikan seni sastra dan mengatakan semuanya dengan literal. Lalu apa bedanya saya dengan seniman-seniman generik plastik yang merajai Indonesia saat ini? Kalian ingin saya menjadi seperti mereka?


Jika kalian tidak mengerti/sepenuhnya paham dengan apa yang saya tulis/katakan (di status FB, twitter, lirik lagu dll), GUNAKAN nalar & imaji mu untuk mengolahnya, atau kasarnya PAKAI OTAK! Tuhan memberi manusia otak untuk digunakan berpikir memecahkan sesuatu yang manusia tidak mengerti, otak bukan cuma untuk meminta. Jika tidak mengerti bahasa Inggris, buka kamus/internet. Perluas wawasan, perbanyak membaca. Jangan manja lalu congkak meminta semuanya itu harus jelas ini A ini B. Ini dunia SENI, dunia yang indah karena misteri dan teka-teki nya, bukan bisnis supermarket yg semua kontrak hitam diatas putih-nya harus jelas.


Apa kalian pikir Chairil Anwar, Soe Hok Gie, WS Rendra dll HARUS menyertakan salinan maksud dari setiap puisi yang mereka tulis? Dimana HORMAT kalian untuk seni sastra?


Saya tidak pernah takut kehilangan penggemar/fans/apapun itu, jika kalian tidak suka dengan apa yang saya tulis saat ini, silakan pergi dan kutuk saya. Yang jelas, saya tidak akan pernah mau merendahkan inteletualitas diri saya demi memuaskan nalar pemalas idiot nan manja kalian!



Jrx
Readmore.....

[Catatan Jerinx] - Kehilangan Adalah Konsekuensi

Akhir-akhir ini beberapa kali saya temui di fanpage ini komentar dari kalian yang intinya mengatakan "dulu saya menyukai JRX, tapi karena JRX sering membicarakan agama, saya jadi tidak menyukainya lagi" atau "saya menyukai JRX karena musiknya, bukan karena pandangannya tentang Tuhan"



Pada intinya, JRX yang ideal bagi 'mereka' adalah JRX yang hanya berbicara tentang musik. Jadi kalau ibaratnya saya ini petani, maka saya hanya berhak berbicara tentang sawah dan harga pupuk. Meski hak hidupnya terancam, para petani hanya boleh teriak tentang sawah dan harga pupuk. Hebat sekali Indonesia ini.



Mereka lupa. Selain musisi, saya juga MANUSIA.



Dan perlu saya tegaskan, saya TIDAK PERNAH membicarakan suatu agama. Saya tidak pernah menyerang suatu agama karena bagi saya, semua agama itu sama dan sejajar. Sama-sama mengajarkan kebaikan dan mencari kedamaian. Yang saya bicarakan adalah SIKAP MANUSIA yang kejam dan sombong dalam MENERJEMAHKAN agama.



Ini tentang manusia nya, bukan tentang agama nya. Ini bukan tentang kesalahan agama, ini tentang kesalahan manusia dalam menerjemahkan agama.



Bagi saya ini cukup menarik, sedikit ironis malah. Di Indonesia yang 'katanya' beragam, religius dan sopan ini, ternyata masih ada anak-anak muda yang over-sensitif setiap kali diajak membicarakan hal-hal yang berbau agama. Alasan mereka kebanyakan "jangan membicarakan agama, nanti ada yang tersinggung" dan ya, memang benar banyak yang tersinggung lalu tanpa dasar kuat menuduh saya memojokkan agama tertentu. Di dunia maya, kebencian cepat sekali menular. Begitu gampang utk menjadi 'pahlawan agama' di dunia maya. Ketika beberapa kali saya tanya apa buktinya saya memojokkan agama, mereka berkata "dari statu-status anda, saya menangkap pesan kalau anda anti agama tertentu"



Disinilah masalahnya. Prasangka diatas segalanya. Prasangka adalah kebenaran bagi mereka. Dan karena sikap over-sensitif itu, mereka lebih memilih percaya dengan prasangka ketimbang percaya dengan kebenaran. Mereka menutup mata terhadap fakta bahwa prasangka mereka dibangun atas dasar keterbatasan wawasan/ilmu dalam menerjemahkan opini saya.



Jadi jelas sudah, mereka-mereka yang salah menerjemahkan agama nya, akan selalu salah dalam menerjemahkan apapun yang berbau agama. Ketika memasuki wilayah agama, mereka hanya memiliki kebencian, curiga dan naluri memusnahkan siapa saja yg mereka anggap "musuh". Sekali lagi, prasangka diatas kebenaran.



Disini saya sadar, bahwa selama ini yang menyukai saya/SID belum tentu mengerti akan lirik/esensi/pesan dari lagu-lagu SID. Disini juga saya sadar bahwa inilah yang kita sebut sebagai seleksi alam untuk menentukan siapa yang layak siapa yang tidak. Dan saya manusia yang cukup sadar dan tahu diri bahwa saya terlahir bukan untuk menjadi penjilat yang bisa menyenangkan hati semua orang.



Dalam kasus ini, saya melihat kehilangan penggemar/simpatisan adalah konsekwensi dalam usaha saya untuk menjadi seorang warga negara Indonesia yang menolak keras diskriminasi dan kekerasan atas dasar SARA.



Dan saya tidak pernah takut atas konsekwensi ini, karena saya/SID percaya diluar sana ada lebih banyak anak muda dengan pemikiran bersih yang -terlepas dari mereka suka musik SID atau tidak- lebih memilih percaya terhadap kemanusian, keadilan dan kebenaran.





Terima kasih,



JRX
Readmore.....

[Catatan Jerinx] - Stop Diskriminasi Gay/Lesbian/Transgender

Jrx:

catatan ini utk semua yg setuju kaum Gay/Lesbian/Transgender (GLT) dibasmi. coba berkaca, apakah KALIAN sudah demikian sempurnanya hingga layak utk tidak dibasmi? apa yg menjamin kalau kontribusi kalian utk negara jauh lebih hebat daripada kontribusi kaum GLT? apakah moral dan kebaikan harus diukur dari orientasi seksual semata? lalu kalian mencoba menjadi pahlawan dgn teori basa basi usang 'kita yg normal harus meluruskan kaum GLT' yg -ironisnya- saya yakin TIDAK SATUPUN dari kalian pernah berniat meluruskan orientasi seksual kaum GLT (bagaimana bisa, wong melihat GLT saja kalian sudah jijik). dan parahnya lagi, sampai di level membandingkan GLT dgn binatang. analogi yg sangat dangkal. mental2 "superman" spt kalian lah yg membuat kaum marjinal tdk bisa hidup tenang di Indonesia. kalian adalah homophobic hasil cuci otak kesepakatan moral mainstream yg tidak mau melihat sesuatu dgn kepala dingin dan rasa kemanusiaan. bisanya cuma mengikuti 'aturan' yg sudah ada. membebek.

dan kalian anggap diri kalian 'pemberontak?

ini ada fakta dari seorang kawan ttg distorsi pemahaman ttg GLT, mudah-mudahan bisa dipahami.

Jiwa Negara Yanik:

Kekeliruan umum dalam memahami homoseksualitas di Indonesia masih sangat kuat. Meskipun tuduhan bahwa homoseksualitas itu sama dengan “penyakit mental” “kelainan jiwa” dan beberapa keliruan lainnya sebenarnya telah lama dianulir. Pada tahun 1973 American Psychiatric Association (APA) menghapus kategori homoseksual sebagai gangguan jiwa. Kemudian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tanggal 17 Mei 1990 secara resmi mengeluarkan homoseksual sebagai penyakit. Sehingga 17 Mei dijadikan momentum peringatan International Day Against Homophobia (IDAHO), hari melawan kebencian terhadap homoseksual.


Di Indonesia sendiri dalam buku Pedoman Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa, Edisi II, Departemen Kesehatan Republik Indonesia, tahun 1983 (PPDGJ II) dan (PPDGJ III) 1993, pada point F66 meyebutkan bahwa orientasi seksual (homoseksual, heteroseksual, biseksual) jangan dianggap sebagai suatu gangguan. PPDGJ I-III oleh Depkes ditetapkan sebagai acuan profesi kesehatan jiwa dan akademisi di seluruh Indoensia. Sehingga tuduhan oleh orang atau kelompok bahwa homoseksual selalu dikaitkan dengan gangguan jiwa ataupun penyakit hanya sebuah asumsi dan tuduhan yang tidak berasalan.
Readmore.....

[Catatan Jerinx] - Gay + Lesbian = Kiamat?

Jrx:

Sikap homophobic (takut berlebihan terhadap gay, lesbian & transgender) adalah sikap kemunduran. Dan 'kemunduran' adalah 'gay' yang sebenarnya.

Rrlin:

Saya selalu melihat makna lain dalam setiap pernyataan yang anda lontarkan. Tapi kali ini saya tidak menemukan itu. Bli setuju nggak kalau Gay/Lesbian itu adalah sebuah kelainan? Apakah kita harus bangga dengan kelainan bli? Apalagi sampai di expose.

Jrx:

Fenomena gay/lesbi/transgender (GLT) sudah ada sejak dimulainya peradaban manusia. Bisa kamu cek dari literatur2 sejarah/peradaban dan hal ini murni disebabkan oleh faktor genetika. Tdk ada hubungannya dgn mitos kiamat dll (yang lebih menyerupai upaya kaum konservatif utk 'menakut-nakuti' anak kecil). Oleh masyarakat, fenomena GLT ini dilabeli sbg: kelainan, sampah/penyakit masyarakat dll. Lalu oleh masyarakat modern, kaum ini dituduh sbg penyebar HIV/AIDS, padahal jelas2 jumlah pengidap HIV/AIDS lebih banyak dari kaum 'straight' dan penyebaran tertingginya melalui jarum suntik.

Kenapa kaum GLT selalu disalahkan? Teori sederhananya, karena secara kuantitas mereka minoritas, dan dalam menciptakan kesepakatan/standar moral ttg apa itu benar/salah di masyarakat, tentu saja yang jumlahnya lebih banyak akan berkuasa dan 'kebenaran' pun menjadi 'milik' mayoritas. Bagi saya, kita tdk perlu berlebihan dan super defensif thd fenomena GLT ini.

Cukup dgn mengakui kalau mereka itu ada dan berhak hidup dgn jalan yang mereka pilih, itu sudah cukup. Seperti halnya saya, kamu, para guru, pemuka agama, presiden dll, kita semua manusia dan kita setara dimata Tuhan.
Readmore.....

Indonesia Bagaikan Permata Buram

Inilah Superman is Dead. Band dari Bali yang membawa Indonesia memasuki anak tangga lagu Billboard dalam kategori ”Uncharted”. Dengan jumlah pendengar di internet lebih dari 1,7 juta orang, SID menduduki peringkat ke-23 dari 50 band terpopuler di dunia.

Band yang diawaki Jerinx (33, I Gede Ari Astina, drum), Eka Rock (35, I Made Eka Arsana, bas), serta Bobby Kool (33, I Made Putra Budi Sartika, vokal dan gitar) terus bergerak dan semakin eksisnya di dunia musik. Tidak melulu di dalam negeri, tetapi juga di mancanegara, dari Australia, Singapura, dan Amerika Serikat. Misinya: melakukan perlawanan terhadap sistem yang bobrok.
Apakah SID akan tetap konsisten dengan memainkan punk rock atau suatu hari nanti akan menyesuaikan diri dengan pasar? (Teddy Hutabarat, xxxx@yahoo.com)

Bagi SID, punk rock adalah gagasan untuk mengubah sesuatu menjadi ideal dengan apa yang kita percaya. Musik SID bisa saja berubah, tetapi selama perubahan itu tidak menumpulkan perjuangan gagasan yang kita percaya, sah-sah saja jika ada sedikit perubahan.
Kenapa pakai nama ”Superman is Dead”? (Sugeng Riyadi, xxxx@yahoo.co.id)

Kami memilih nama SID karena musik kami memiliki pesan yang sangat jarang diangkat oleh band-band Indonesia. Dipilih bernama SID karena kami tidak percaya akan konsep manusia sempurna. Semua manusia pasti memiliki sisi gelap dan terang, serta obsesi menjadi manusia sempurna. Contohnya di Indonesia, mereka yang mengklaim diri paling benar/sempurna malah lebih sering menindas yang lemah dan yang tak sepemikiran.
Bli, kalau tidak manggung ada pekerjaan sampingan, ya? (I Gusti Bagus Raka DY, Bandung)

Selain bermusik, personel SID memiliki bidang usaha sendiri-sendiri. Bobby adalah seorang graphic designer sekaligus owner brand Electrohell. Selain itu, dia juga memiliki studio rekaman Electrohell. Eka adalah seorang pakar IT, pemilik warnet V8 yang juga menyelami fotografi dan bisnis makelar. Saya sendiri, selain penulis, memiliki Twice Bar/Diner/Tattoo, penyewaan papan surfing dan Rumble Clothing.

Bagaimana cara SID membuktikan kepada publik bahwa band yang sehari-sehari berada di Bali (jauh dari Jakarta) bisa bersaing sehat dan sukses seperti band- band yang ada di sekitar media? (VJ Ianz, xxxx@yahoo.co.id)
Satu-satunya cara ya dengan menunjukkan prestasi dan hal-hal positif. Kami percaya di era internet seperti ini, jarak bukanlah masalah besar jika kamu sudah memiliki reputasi yang dibangun atas dasar integritas dan kerja keras, bukan atas dasar popularitas jalan pintas semata.

Menurut SID pribadi, pencapaian terbesar SID sepanjang karier yang tak terlupakan? (Virtuoso, xxxx@yahoo.com)
Yang tidak bisa kami lupakan adalah ketika mengikuti Vans Warped Tour keliling Amerika Serikat tahun 2009. Selama sebulan kita manggung di 16 kota di sana. Bermain satu arena dengan band-band seperti Bad Religion, Anti Flag, dan NOFX adalah mimpi besar yang menjadi kenyataan. Walaupun tidak semua berjalan mulus dan sempurna, hal-hal yang kami dapat selama tur tidaklah tergantikan oleh apa pun juga.
Kalau ulah fans paling gila ada banyak macamnya: dari yang nekat kabur dari rumahnya di Jawa untuk mencari kami di Bali; seorang ibu menelepon SID saat dia sedang dalam proses melahirkan, sampai yang menato tubuhnya dengan gambar SID.

Ketika seluruh dunia sudah mengenal kalian, perlawanan seperti apa yang ingin kalian lakukan? (Yendra Apriyanto, xxxx@yahoo.co.id)
Perlawanan terhadap generalisasi. Apa pun yang bersifat generalisasi, terutama yang negatif, kami akan selalu mencoba tampil sebagai tandingannya.

Berdasarkan rumor yang berkembang, Jerinx bersama band keduanya, yaitu DevilDice, akan merilis album tahun ini. Apakah ada rasa khawatir? (Annisya Primawindy, Ciputat, Tangerang)
Eka Rock: Kami tahu mengapa kami di Superman Is Dead sampai sejauh ini. Mengenai JRX dengan Devildice-nya, bukan merupakan kekhawatiran, saya percaya JRX bisa memikirkan skala prioritasnya, dari sejak berdiri pun saya support Devildice, bahkan pernah mewakili mereka sebagai manajernya.

Bobby Kool: Tidak sama sekali karena kita tidak pernah membatasi atau mengekang salah satu personel SID untuk berekspresi, apalagi membuat sesuatu yang bersifat seni. Kita tahu mana yang ditotalitaskan dan mana yang segmentaris.
Apa masalah terbesar yang dihadapi bangsa ini? (Alfonsus Delly Johannes, Jogja)

Kemiskinan masih menjadi penghalang kemajuan. Kemiskinan menjauhkan masyarakat dari pendidikan dan kesehatan yang layak. Kemiskinan dan kurangnya pendidikan adalah satu faktor maraknya aksi kekerasan, berbau SARA maupun tidak.
Belum lagi budaya korupsi yang menambah lambat laju bangsa ini menuju sejahtera. Solusinya cuma satu, pemerintah dan rakyat harus belajar mengutamakan kepentingan negara dan—ini yang paling susah—meminggirkan terlebih dahulu kepentingan golongannya.

Biasanya SID dapat inspirasi dari mana kalau ciptain lagu? (Elsa Suryacitra, xxxx@ymail.com)

Dari semesta dan berbagai peristiwa besar dan kecil, baik yang terlihat maupun tidak, yang terjadi di dalamnya.
Menurut kalian, arti kebebasan itu apa? (Refly Fadly, xxx@gmail.com)

Kebebasan yang ideal bagi kami adalah kebebasan yang bertanggung jawab dan tidak menginjak hak hidup manusia lain.

Siapakah orang yang ingin kalian ajak makan malam, entah dia hidup atau mati. Akan menyajikan apakah? Apa yang kalian pikirkan tentang Indonesia? (Anugrah TR, xx@gmail.com)
Sudah pasti almarhum Gus Dur. Kami akan sajikan beliau masakan khas Bali karena kami yakin beliau pasti menyukai masakan cutting-edge, ha-ha.

Analoginya: Indonesia itu bagaikan permata buram yang belum digosok karena si pemilik permata masih belum memiliki alat yang tepat untuk menggosok dan menjadikannya berkilau. Untuk sementara, permata itu digosok memakai alat "pinjaman" yang berlumur darah dan sarat kepentingan golongan.

Kenapa semakin lama, lagu-lagu SID mulai ”mengikuti arus”? Apa idealisme punk rock ala SID sudah mulai luntur? ”Lady Rose”, ”Saint of My Life” apa itu punk rock? (Rizki Hamdani, @myself.com)

Yup, anda mesti lebih banyak lagi belajar literatur-literatur punk rock. Band punk rock itu bukan cuma Sex Pistols, The Exploited, dan semacamnya. Punk rock bukan tentang kulit luar dan makian. Perluas wawasan, baru deh kita bicara esensi.
Kenapa SID selalu menyuarakan lagu-lagu perdamaian? (Robi Outsiders, Cipanas)

Di Indonesia, menyuarakan perdamaian secara frontal itu butuh nyali karena masih ada banyak kekuatan yang sengaja menebar kebencian dan perang demi kepentingan kelompoknya. Kami memilih tema-tema seperti itu karena melihat perdamaian dan kemerdekaan sesungguhnya belum terwujud di negara ini. Rakyat hidup dalam ketakutan.
Apakah seorang punk boleh berbicara tentang politik? (Niluh Komang Intan, xxxx@yahoo.com)

Siapa saja boleh berbicara politik. Tapi, semua juga ada ruang dan waktunya. Kalau dari sudut pandang SID, politik di Indonesia sama seperti negara-negara berkembang lainnya, masih belum satu suara. Terlihat dari kepentingan kelompok yang lebih dominan ketimbang kepentingan bangsa.

Jika SID duet dengan Rhoma Irama mau tidak? (Yan Rinaldy, xx@yahoo.com)

Sayangnya apa yang dulu dia lakukan terhadap Inul membuat kami kehilangan respek dan tidak tertarik berduet dengannya :)
Musik apa yang mengisi rumah kalian sewaktu kecil?
(Laras Wiyardhani, xxxx@yahoo.com)

JRX: Yang pasti gamelan-gamelan Bali. Ha-ha. O ya, dulu ayah saya memiliki usaha toko kaset, jadi saya sering diputarkan musik apa saja yang populer saat itu. Biasalah, pedagang....

Eka Rock: Dari kecil saya diracuni oleh musik classic rock, macam Deep Purple, Led Zeppelin, Gary Moore, dan sebagainya. Karena di sebelah rumah saya tempat latihan kakak-kakak dan tetangga saya yang memainkan jenis musik itu pada era 1980-an. Orangtua saya lebih banyak mendengarkan pop balad pada zaman itu.

Tetapi, beruntung, saya pada saat menanjak remaja, mereka sangat menoleransi selera musik saya yang condong ke rock, bahkan saat memutar lagu thrash metal pun, mereka tidak pernah complain.
Bobby Kool: Musik tradisional Bali. Berkembang ke musik Indonesia dan Barat.
 
sumber: http://entertainment.kompas.com/read/2011/03/08/09371319/Indonesia.Bagaikan.Permata.Buram
Readmore.....

Jerinx "SID" Jatuh Cinta kepada "Rita"

Bagi I Gede Ari Astina (35), yang terkenal dengan nama Jerinx atau JRX sebagai personel band-band Superman Is Dead (SID) dan Devildice, bisnis busana dan pernik-pernik pelengkapnya bukanlah merupakan usaha semata, melainkan juga mencerminkan sikap. Salah satu contohnya, label clothing miliknya, Rumble (RMBL), mengeluarkan paket limited edition Rumble Rita (RMBL x RITA).

Dijelaskan melalui page Facebook (FB) Rumble Online Store, RMBL x RITA merupakan sebuah proyek penghormatan atas keberadaan minyak rambut Rita. Minyak rambut yang merupakan warisan klasik Indonesia tersebut beredar sejak 1948. Pabriknya berada di Surabaya, Jawa Timur.

Disebut pula, minyak rambut itu konsisten dengan estetika old school-nya. RMBL melihat konsistensi tersebut, "Sebagai refleksi dari dedikasi baja, yaitu menjadi diri sendiri di tengah gempuran persepsi 'cool' nan generik dari para fashionista karbitan. Di dunia yang makin plastik ini, that’s what we called ATTITUDE!" Dalam wawancara melalui BBM-nya (BlackBerry Messenger-nya). kepada Kompas.com, Jumat (2/3/2012) sore, JRX pun mengutarakan bahwa minyak rambut itu, "Ga ngerubah kemasan, artwork dan harganya tetap murah... Ada kesan idealis yang kuat :) Ga Tersentuh trend/teknologi."

Minyak rambut tersebut ternyata bukan barang asing bagi JRX. "Iya, dulu 1996-97 pas baru2 kenal culture rockabily, saya kebingungan cari minyak rambut yg bisa bikin rambut klimis..." cerita sang drummer yang juga menyanyi dan bermain gitar. "Ga sengaja nemu Rita, dan langsung jatuh cinta krn kemasannya kaleng..." sambungnya.

JRX mengaku mendapat gagasan untuk memberi penghormatan terhadap keberadaan minyak rambut itu ketika ia ingin memadukan label clothing-nya dengan sesuatu yang berenergi tak lekang oleh waktu dan justru tidak trendy. "Rita kan sama sekali ga populer di kalangan anak gaul," terangnya.

Paket RMBL x RITA terdiri dari sebuah t-shirt Rumble Rita, satu kaleng kecil pomade Rita, sebuah sisir bertulis Live Fast Die Handsome, dan selembar poster Rumble Rita.

Bagian punggung t-shirt hitam itu bergambar seorang perempuan (dari kepala hingga pinggang) yang mengenakan gaun korset klasik berwarna pink. Bagian dada kiri t-shirt tersebut bergambar gunting rambut, pisau cukur, serta dua bintang, plus tulisan Rumble Rita. T-shirt itu, termasuk gambar perempuannya, dirancang oleh Adi, rekan kerja JRX dalam RMBL. "Yg jelas, artwork itu terinspirasi dari artwork di kemasan Rita :)," tulisnya lagi.

Sementara itu, ide memasukkan sisir dalam paket tersebut datang dari JRX. Sisir merupakan perlengkapan dandan yang amat dekat dengan rambut.

Jumlah paket limited edition itu hanya 100. Setiap t-shirt-nya diberi nomor urut, dari 1 hingga 100. Sementara itu, jumlah sisirnya cuma tersedia untuk 25 pembeli pertama paket tersebut. Paket itu bisa dipesan dan dibeli hanya secara online.

Menurut JRX, produsen Rita tak mendapat bagian uang dari proyek itu. RMBL membeli putus 100 kaleng pomade tersebut.

JRX mengaku mengoleksi satu paket itu. "Punya dong," tutupnya. Ia pun mengaku masih memakai minyak rambut tersebut. "Kadang masih," tulisnya.

sumber: http://entertainment.kompas.com/read/2012/03/02/16550214
Readmore.....

Minggu, 27 Mei 2012

sedikit kata kata tweet JRX


  • ·         Ninja yang baik adalah ninja yang mati. Trus hidup lagi. Kemudian mati. Dan hidup lagi untuk jualan tahu di Sumenep.
  • ·         Sekar di atas trotoar, kau tergilas cinta, candu dan murka kelana malam. Mewangi. Untuk mati.
  • ·         Laras-laras dingin penyangga pagi. Di antara angkasa dan kota mati, kita terbangun oleh riuh nya pasar senjata.
  • ·         "Buai angin senja, ingatkan ia akan air mata yang mengering. Dan dendam yg meraksasa" ~ Donal Bebek
  • ·         Jejak rindu mu memukul mundur ruang & waktu, dan ketika jelita adalah gerhana, kau sandarkan mimpi pada belati.
  • ·         Saatnya kembali ke ruang imajiner: Orkestra Air Mata Setan.
  • ·         Silakan kalian cetak kaos OSD/LR asal desainnya hasil kreatifitas kalian sendiri. Untuk apa kelihatan keren tapi ga kreatif. Paham? :)
  • ·         Kamu adalah perajut kebenaran yang hidup dalam ruang bising tak bertuan.
  • ·         Buat yg suka mlesetin 'ormas' dgn 'omas'. Sumpah joke kalian ga lucu. Dibayar pun ga akan ada yg ketawa.
  • ·         Adu petarung terbaik yg dimiliki rakyat dgn petarung terbaik milik ormas. Pakai cara purba ketika berurusan dgn manusia purba.
  • ·         Banyak yg setuju: duel adalah cara efektif mengusir ormas dari RI. Saya juga yakin, ormas akan menolak cara itu dgn sejuta alasan.
  • ·         Susah debat sama ormas. Mending ajak duel satu-satu, yang kalah keluar dari Indonesia. Cuma itu bahasa yg mereka mengerti.
  • ·         Kalian yg koar2 menuduh SID menjual fashion ketimbang musik, saya tanya balik, CD SID kalian apakah original?
  • ·         Band bukan parpol. Kalau parpol senang kaos nya di dibajak, band (yg ga berpikir spt parpol) akan kesal jika kaos nya dibajak.
  • ·         Baru saja mengalami pengalaman yg cukup sinematik: mengendarai ombak di bawah hujan lebat. It was fukkin' surreal!
  • ·         After so many years, I'm still amazed by the smart dialogues in Kill Bill movie. Philosophical, dumb & slick at the same time.
  • ·         "Aku adalah malaikat kematian mu, aku adalah durjana senja, tanpa nama ku bermakna dan setan kan teriakkan nama mu cinta"
  • ·         Ingin mengkremasi negara ini dengan api cinta, lalu abu nya dijadikan tinta tuk sebuah fiksi agung 'Tuhan Hanya Ada di Indonesia'.
  • ·         Tirai malam hiasi serambi seribu puspa, kayuh rindu ini agar terdampar di hati nya. Good nite.
  • ·         Petiklah bulan, jadikan ia cahaya sahaja di malam laknat para pendosa. Sepi ini tanpa nama, dingin namun bermakna.
  • ·         I'm a drunk, a thief, a second class armageddon. Fuck philosophy, Nietzsche and fuck Gandhi. Death is the absolute truth.
  • ·         Dan hujan peluru ini tak akan pernah bisa halangi langkah ku tuk remukkan peradaban.
  • ·         Lebih banyak dipuji 'ganteng' oleh kaum pria artinya apa ya. Apa berarti kurang 'sah' ganteng nya? :)
  • ·         Perlu lebih banyak tipe2 Agnes Monica salah arah agar Indonesia memiliki band rock n roll perempuan yg liar, bitchy tapi cerdas.
  • ·         Bak adegan di film2 gagal, tadi riding ombak sampai ke tepian & langsung diserbu beberapa ABG dgn kamera nya.
  • ·         Kalau dipikir-pikir hidup ini sebenarnya simpel. Makanya jangan dipikirin, biar ribet, dan seru. Ha! Selamat pagi.
  • ·         Saatnya merajut sisa hari tuk temukan cahaya di setangkai bulan. Good nite.
  • ·         I just wanna sleep a hundread year, wake up, and kiss you the next century.
  • ·         Selalu ada dua tembok kebenaran, satu untuk diruntuhkan, satunya lagi untuk dipanjat. Mari hidup diantaranya. Good nite.
  • ·         Pasukan huru hara seni suara yg jauh dari sempurna ini menuju ibu kota. See you there picasso!
  • ·         'Bumbu Kacang Over Doze' adalah istilah baru yg digunakan saat kamu mati perlahan setelah leher mu ditikan ratusan kali dengan tusuk sate.
  • ·         Kendarai sepi, rajai mimpi. Selamat tidur raja dan ratu malam, pemikir besar dan pengubah dunia. Simpan api mu utk esok yg lebih besar.
  • ·         Beberapa hari kedepan akan merindukan belantara ombak pantai Kuta. Dan sunset nya. Dan omong kosong dibalik sunset nya.
  • ·         Di Aussie, nge-bir di jalan saja bisa di denda. Tidak dilayani jika terlihat mabuk, bahkan di usir. Saya mengalaminya. Bali harus tiru itu.
  • ·         Dari -misal- 100 turis yg datang ke Bali, berapa dari mereka yg 'I love Bali' nya bukan karena merasa bisa seenaknya di Bali?
  • ·         Ku tatap kebenaran dengan sebuah teleskop palsu. Dan iya, kebenaran terlihat indah.
  • ·         I'm watching the truth through this fake telescope. And yes, the truth is good.
  • ·         Ribuan melati kecil di belantara durjana. Ku doakan semoga nestapa tak selimuti mekar mu nanti. Good nite.
  • ·         Dalam dunia per-bandar-an, tukang cubit lebih berbahaya daripada tukang pukul.
  • ·         Mencoba menipu semesta dengan media botol. Itu yg dilakukan para pemabuk ketika berpendapat di jam-jam seperti ini.
  • ·         Mau melihat kontradiksi audio/visual yg dikemas secara bangsat? Cek video klip Mein Land dari Rammstein.
  • ·         "Manusia, dan sejuta alasan, merusak bumi dengan kesombongan yang sempurna" SID – Marah bumi.
  • ·         Selamat tidur raja dan ratu, bulan dan ksatria, peluk angkasa bersiaplah tuk meraksasa, esok dan selamanya.
  • ·         Semoga anak2 lbh bisa menikmati dunia nya, tidak dipaksa tua oleh dunia dewasa yg kadang miskin rasa
  • ·         Kekasih tanpa nama, di malam tak berdetik ini ia bermakna. Good nite.
  • ·         Bagi band/musisi yg ingin dipromosikan di akun twitter ini, nomor rekening saya: 656-2351 Swiss Bank. Dan tolong DM ukuran bra tante kalian.
  • ·         SID menjagokan Memories Of Rose utk Hard Rock Rising karena lagu ini terbuat dari belulang asmara semesta yg sempat runtuh di Poppies 2 :)
  • ·         Jangan cepat senang jika ada perempuan senyum-senyum ke arah mu. Mungkin dia stun dan kamu terlihat seperti gorengan.
  • ·         Hi! I remember u! Saw u sing, what a good voice! | I used to have a good voice, now I have a really really great voice, so fuck off will u?
  • ·         Menyimak demo album baru SID: 9 lagu, beberapa bagai dikejar setan, sisanya, seperti biasa, tampan2 bermasalah :)
  • ·         Baiklah adik2, senam pagi ini kita mulai dgn membenamkan kepala masing2 ke dalam tembok.
  • ·         I always believe in the power of drums, guitar and desperate poetry.
  • ·         Just had the best gig of my life. On the street. No photograph, no signing, no media BS. Fukk I feel like a human again!
  • ·         Mereka yang gemar menghakimi sesuatu/seseorang sebagai penyebab kiamat adalah penyebab kiamat yang sebenarnya :)
  • ·         Apa yg akan terjadi jika seluruh penduduk bumi membuat keputusan yg salah di hari yg sama?
  • ·         Fukk! 20 ribuan penonton! Suwun OSD/LR/semua yg datang ke Malang, langit sendu malam ini pun rontok oleh gemuruh kalian!
  • ·         Bom-bom waktu ini hanya membutuhkan momen yang tepat untuk meledak secara serius.
  • ·         Energi mentah nan jahanam dan cipratan keringat penonton adalah salah satu bahan dasar teori kekacauan musikal.
  • ·         Mungkin pejuang sejati adalah mereka yang tak mudah hanyut oleh garis pahala nya.
  • ·         SID menang tapi kunci rumah hilang. Terpaksa bermalam di penginapan tanpa bintang. No more tekilla! :))
  • ·         Sebelum bekerja, hakim di Indonesia mungkin perlu mencoba palu keadilannya di rumah masing2. Kalau benjol, baru deh ke kantor.
  • ·         Aku adalah senar gitar tua, berkarat dan segera putus di jemari sang ratu adil. Tapi itu sebelum aku menidurinya.
  • ·         Sekali lagi. Tanpa lentera ku kejar malam hanya untuk tersesat di dalam hatimu. Good nite.
  • ·         Mahkota kehidupan & pesona kematian, keduanya berseteru tuk jadi serpihan lirik yang kan menunggumu di pelabuhan api.
  • ·         Seperti ada ledakan besar di langit saat membaca semua ucapan selamat dari kalian. Raga mungkin merapuh tapi jiwa ini tidak akan. THANK YOU!
  • ·         Ketika matahari tak lagi terangi hatimu, maka esok lusa terlahir cinta dari mereka, sang pemangsa mentari.
  • ·         Sematkan bunga pada mesin & penguasa. Setelah mereka tiada, paling tidak ada yang indah & mewangi tentang mereka. Dari kita.
  • ·         Jejak rindu mu memukul mundur ruang & waktu, dan ketika jelita adalah gerhana, kau sandarkan mimpi pada belati.
sumber : (twitter)

Readmore.....