Band rock asal Bali,Superman is Dead (SID) siap merilis album
teranyarnya.Meski enggan membocorkan konsep album barunya itu,SID
memberikan gambaran bahwa tema yang diangkatnya soal cinta dan
perjuangan.
“Kami sedang menggarap serta
menggodok materi lagu untuk album baru.Temanya tentang cinta dan
perjuangan yang dilihat dari sudut pandang yang belum biasa dipakai
orang-orang,”ujar Jerinx alias I Gede Ari Astina,sang penggebuk drum SID
di sela-sela mengisi acara konser yang bertajuk #BedaIsMedi TIM
Jakarta, Minggu (10/6).
Band yang digawangi oleh Jerinx alias I
Gede Ari Astina (drum),Eka Rock (I Made Eka Arsana/bass),dan Bobby Kool
(I Made Putra Budi Sartika/vokal dan gitar) ini menyebutkan, lagu-lagu
baru SID nanti akan menimbulkan banyak penafsiran bagi pendengarnya.“
Terserah saja,interpretasi orang kan bisa berbedabeda. Mungkin nanti
akan banyak salah tafsir,”kata dia. Penggarapan album kedelapan ini
dilakukan SID di sela-sela jadwal tur yang padat.
SID telah
mengeluarkan album 1997–2009 yang berbentuk piringan hitam. Meski
disibukkan dengan album baru dan tur keliling Jawa,band rock yang
terbentuk pada 1995 ini selalu berusaha menyempatkan diri berkumpul
dengan penggemarnya di beberapa kota.“Biasanya kalau ada waktu senggang
di sebuah kota,kami akan bersepeda bersama atau bersih-bersih
pantai,”kata Jerinx. Di luar itu,SID mengaku bandnya merasa prihatin
dengan minimnya lagu-lagu untuk anak-anak.
Saking jarangnya, tak
heran SID kerap membawakan lagu anak-anak, seperti Aku Anak Indonesia
karya AT Mahmud,dalam setiap konsernya. “Terus terang,kami sudah lama
ingin membawakan lagu anak-anak.Bisa dikatakan kami cemas melihat
anak-anak Indonesia menyanyikan lagulagu dengan lirik dewasa.
Tidak
relevan dengan kehidupan mereka sebagai anak-anak.Kok anak kecil
menyanyikan lagu tentang selingkuh,cinta sih?” tuturnya. Melalui lagu
tersebut,trio punk rock asal Bali itu ingin memberikan kontribusi bagi
anak-anak agar lebih mencintai lagu yang sesuai dengan usia mereka.
sumber: harian seputar indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar