Kamis, 04 September 2014

Superman Is Dead Gugah Kepedulian Bangsa Lewat Lagu

Kapanlagi.com - Siapa yang menyangka bahwa banyak hal yang sederhana ternyata memiliki arti mendalam dan hal-hal besar bisa begitu sederhana untuk disampaikan. Itulah yang tergambar dari kunjungan pentolan band punk rock, Superman is Dead (SID) Jerinx yang bertandang ke markas KapanLagi.com® di kawasan Kuningan Jakarta Selatan pada kamis(18/7) siang.
Pria yang punya nama asli I Gede Ary Astina bercerita banyak tentang single terbaru mereka Jadilah Legenda. Menurutnya ini merupakan sesuatu yang baru dilakukan dirinya dengan SID.

Kita mau tularkan, sebarkan, dan menggugah kembali betapa kayanya negeri ini. Betapa beragam, dan indahnya negeri ini dan betapa besarnya Indonesia kita ini.
Superman Is Dead
 

"Buat saya ini adalah sesuatu yang baru banget dilakukan SID. Single ini sebenarnya menceritakan bahwa kita harus bangga menjadi anak Indonesia, karena begitu banyak kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia dan gak itu saja, kita harus mengabdi kepada nusa dan bangsa," ujarnya.
Jerinx Superman is Dead/@Foto: KapanLagi.comĀ®/Agus
Dari lagu tersebut SID ingin menyampaikan sebuah pesan kepada semua orang untuk peduli akan kekayaan di negara ini. Baginya hal ini sangat perlu untuk membuat khususnya generasi muda tergugah.
"Kita mau tularkan, sebarkan, dan menggugah kembali betapa kayanya negeri ini. Betapa beragam, dan indahnya negeri ini dan betapa besarnya Indonesia kita ini. Sayang banget yah kalau bila hal-hal itu kok sepertinya kurang di sadari. Padahal hal-hal itu tadi adalah hal utama yang patut kita syukuri, kita jaga, dan kita nikmati sebagai anak bangsa bukan hanya sekelompok atau segelintir kecil orang saja," tukasnya.
Readmore.....

Para Musisi Ini Berjuang Untuk Alam Indonesia


KapanLagi.com - Bali sebagai tanah impian dan menjanjikan membuat banyak pengusaha untuk mereguk keuntungan di sana. Mereka mendirikan berbagai usaha namun jarang yang peduli untuk tetap mempertahankan keindahan alam.

Teluk Benoa yang merupakan kawasan konservasi kini tengah mengalami prahara. Beberapa penguasa modal berencana untuk merombak tempat tersebut untuk membangun sebuah kawasan hiburan. Superman is Dead dan beberapa organisasi pun menggelar aksi menentang reklamsi teluk Benoa.

Mereka meminta agar kawasan tersebut tetap ada karena memiliki peranan penting sebagai penahan ombak. Menurut Superman Is Dead, reklamasi Teluk Benoa hanya akan menyisakan kehancuran dan memperparah kerusakan alam.
Readmore.....

Jerinx SID Berkeluh Kesah Tentang Perkembangan Bali

Kapanlagi.com - Kedatangan Jerinx ke markas KapanLagi.com pada Kamis (18/7) lalu, tidak hanya bercerita seputar single terbaru serta album terbaru Superman Is Dead. Drummer Superman is Dead itu  juga mencurahkan isi hati serta rasa gelisah akan perkembangan wisata di kampung halamannya, Pulau Dewata, Bali.
Jerinx menumpahkan perasaannya tentang kondisi bali saat ini. Dia merasakan kehilangan dari perubahan yang terjadi di Bali.
"Bali sekarang sudah banyak berubah. Ada sesuatu yang hilang dan yang paling saya rasakan itu, hilangnya ketulusan. Dulu nilai ketulusan saya rasakan banget dari banyak hal-hal kecil, tolong menolong, keramahan,  ketulusan, kini sepertinya semua seperti hampa," paparnya.
Lebih lanjut pria bernama asli I Gede Ary Astina memandang opini tentang Bali sebagai pusat wisata tingkat dunia telah melenceng jauh dan cenderung kebablasan.
Jerinx SID/@Foto: KapanLagi.comĀ®Jerinx SID/@Foto: KapanLagi.com®
"Kalau saya lihat terlalu mendewa-dewakan Bali sebagai pusat pariwisata internasional itu juga gak bagus loh, soalnya jadi banyak disalah tafsirkan dan di salah artikan. Jadinya sekarang banyak kerusakan. Reklamasi pantai terjadi hampir di mana-mana," terangnya
Satu hal lagi yang cukup memprihatinkan tentang gembar-gembor opini pusat wisata dunia tersebut di mata pentolan SID ini adalah, kurang dirasakannya kemajuan ekonomi bagi masyarakat asli di pulau dewata tersebut.
"Dari sisi ekonomi yang saya lihat maupun rasakan yah banyak orang Bali yang hanya sekedar jadi penonton saja,  jadi penggembira saja. Sedangkan pendapatan yang sesungguhnya sangat besar kurang dinikmati oleh orang Bali sendiri," tutur Jerinx.
Readmore.....

#BaliNotForSale, Gerakan Musisi Bali Selamatkan Tanah Kelahiran

Kapanlagi.com - Perkembangan yang sedemikian pesat di pulau Bali mendapat reaksi dari publik Bali sendiri. Para seniman pun turun tangan, membentuk gerakan #BaliNotForSale, di dalamnya ada nama Superman Is Dead, Navicula dan Nosstress.
Bersama-sama, mereka menolak penjualan tanah-tanah Bali, di mana biasanya dijual untuk pembangunan akomodasi wisata. Tidak hanya musik, namun juga ada pertunjukan seni lain. Lokasinya pun dipilih menyesuaikan tema acara, di sawah.
Drummer Superman Is Dead, Jerinx, yang dikenal sangat vokal terhadap tanah kelahirannya, menampilkan semangat melalui akun Twitter-nya @JRX_SID mengenai acara gratis yang digelar pada Jumat, 26 Juli 2013 ini.
Twitter: @JRX_SID

Jerinx menegaskan, semua band yang bermain di #BAliNotForSale bermain tanpa dibayar. Sebuah gerakan publik sebaiknya memang tidak diremehkan.
Readmore.....

Tampil di hadapan veteran, SID tetap ngerock!

Merdeka.com - Adaa yang berbeda di acara Konser Kemerdekaan Republik Indonesia yang dihelat di Soehanna Hall Jakarta, SCBD Jakarta Selatan, Rabu (21/8). Band cadas Superman Is Dead tampil di hadapan para veteran pejuang yang ikut menyaksikan acara itu.
Dengan membawakan tiga lagu jagoannya seperti Legenda, Sunset di Tanah Anarki dan Aku Anak Indonesia, band asal Bali itu mengaku senang bisa berpartisipasi di acara tersebut

"Untuk konser ada kolaborasi lagunya tanah airku materinya baru dikasih seminggu yang lalu, pokoknya seneng bisa ikut," ujar Bobby Kool saat berkunjung ke Kantor KapanLagi.com AXA Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/8).


Meski tampil di hadapan para pejuang, band yang digawangi Bobby Kool, Eka Rock dan Jerinx itu tetap tampil dengan gaya musik mereka yang cadas.
"Kita bawain apa yang kita bisa, musik rock, sepertinya orang-orang yang nonton dengan gaya kita, tetep nggak ninggalin ciri khas," kata Jerinx.
Memang saat jaman kemerdekaan para anggota SID tak ikut merasakan momen itu, namun mereka tetap mengisinya lewat seni. "Kami ingin berkontribusi dalam ikut serta mendekatkan bangsa ini dengan kedaulatan dan kemerdekaan yang sejati," pungkasnya.
Readmore.....

Begini Jadinya Jika Bobby SID 'Kehilangan' Gitarnya

Kapanlagi.com - Sebagai seorang gitaris, tentunya hidup Bobby Kool takkan lengkap tanpa kehadiran instrumen tersebut. Namun bagaimana jadinya jika pentolan Superman Is Dead ini 'kehilangan' gitarnya? Hal itulah yang terjadi pada saat grup musik bergenre punk itu manggung beberapa waktu lalu. Pria 36 tahun itu memang muncul tanpa gitar menemani aksinya. Lho kok?
Alih-alih memegang gitar, kali ini dia malah memegang microphone dan menyumbangkan suaranya. Momen ini memang jadi saat pertama kali dia muncul tanpa gitar di atas panggung.
Bobby SID @ Twitter/Superman Is DeadBobby SID @ Twitter/Superman Is Dead
Foto tersebut diunggah sendiri oleh akun resmi Superman Is Dead. Admin juga menuliskan caption yang cukup unik, dan menunjukkan aktivitas sang gitaris saat itu.
"Untuk pertama kalinya @BOBBYBIKUL tampil tanpa gitar. Yeah, rock on man!!," demikian bunyi caption gambar tersebut.
Dalam foto tersebut, Bobby mengenakan kemeja bermotif bunga-bunga dan memadukannya dengan celana pendek gitam. Dia juga mengenakan topi dan kacamata hitam untuk melengkapi penampilannya. (kpl/ris)
Readmore.....

Jerinx 'Superman Is Dead' Risau Kebhinekaan Terancam

Perhelatan pemilihan presiden 2014 membuat masyarakat terpecah belah.
Liputan6.com, Jakarta - Personel grup band Superman Is Dead, Jerinx risau atas ancaman kebhinekaan. Perhelatan pemilihan presiden 2014 membuat masyarakat terpecah belah.

Dalam kicauannya melalui akun @JRX_SID di twitter, Kamis, 12 Juni 2014,  Jerinx yang bernama asli I Gede Ari Astina itu menuliskan kegelisahannya. "Dijajah asing? Kita masih bisa melawan jika bersatu. Tapi kalau perang saudara, gak ada yg bisa kita lakukan tuk lawan penjajah. #Bhineka."

"Saya lebih memilih kita bersatu melawan penjajah asing daripada kita tercerai berai dijajah fanatisme sempit berkedok agama. #Bhineka,"

Bukan kali ini saja Jerinx bersuara soal keberagaman. Dalam sebuah perhelatan konser musik #BedaIsMe, Jerinx juga menyatakan kalau kita semua besar di lingkungan yang mendukung keberagaman.

"Sekarang kita lihat banyaknya informasi yang ada di media lebih banyak. Kenapa kita tanggap, kita merasa ini sudah tidak sesuai dengan sesuatu yang ideal terhadap sebuah bangsa yang majemuk. Alasan menyuarakan ini bukan karena disengaja tapi karena terlahir untuk melawan penyeragaman, kita besar dalam lingkup di Bali yang sempit itu untuk mencoba menghargai manusia tanpa melihat agama, tanpa melihat cara dia beragama," tutur penggebuk drum 'Superman Is Dead' itu suatu kali di Malam Puncak #BedaIsMe di kawasan Taman Ismail Marzuki, Jakarta.

"Kita besar di lingkungan yang mendukung keberagaman. Dan kalau kita menyerah pada kekerasan yang mengatasnamakan agama itu berarti kita sudah tidak menghargai diri kita sendiri juga," pungkas Jerinx.
Readmore.....