Kapanlagi.com - Kedatangan Jerinx ke markas KapanLagi.com pada Kamis (18/7) lalu, tidak hanya bercerita seputar single terbaru serta album terbaru Superman Is Dead. Drummer Superman is Dead itu juga mencurahkan isi hati serta rasa gelisah akan perkembangan wisata di kampung halamannya, Pulau Dewata, Bali.
Jerinx menumpahkan perasaannya tentang kondisi bali saat ini. Dia merasakan kehilangan dari perubahan yang terjadi di Bali.
"Bali
sekarang sudah banyak berubah. Ada sesuatu yang hilang dan yang paling
saya rasakan itu, hilangnya ketulusan. Dulu nilai ketulusan saya rasakan
banget dari banyak hal-hal kecil, tolong menolong, keramahan,
ketulusan, kini sepertinya semua seperti hampa," paparnya.
Lebih
lanjut pria bernama asli I Gede Ary Astina memandang opini tentang Bali
sebagai pusat wisata tingkat dunia telah melenceng jauh dan cenderung
kebablasan.
"Kalau saya lihat terlalu mendewa-dewakan Bali sebagai
pusat pariwisata internasional itu juga gak bagus loh, soalnya jadi
banyak disalah tafsirkan dan di salah artikan. Jadinya sekarang banyak
kerusakan. Reklamasi pantai terjadi hampir di mana-mana," terangnya
Satu hal lagi yang cukup memprihatinkan tentang gembar-gembor opini pusat wisata dunia tersebut di mata pentolan SID ini adalah, kurang dirasakannya kemajuan ekonomi bagi masyarakat asli di pulau dewata tersebut.
"Dari
sisi ekonomi yang saya lihat maupun rasakan yah banyak orang Bali yang
hanya sekedar jadi penonton saja, jadi penggembira saja. Sedangkan
pendapatan yang sesungguhnya sangat besar kurang dinikmati oleh orang
Bali sendiri," tutur Jerinx.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar