KOMPAS IMAGES/FIKRIA HIDAYAT
Supaerman
Is Dead--JRX (drum), Bobby Kool (vokal dan gitar), dan Eka Rock (bas
dan vokal)--sedang menjalani shooting Fanatik, acara musik Kompas di
Layar Kaca, di Studio Orange, Jakarta, 22 Februari 2012 malam.
JAKARTA, KOMPAS.com --
Band rock asal Bali, Superman is Dead, sedang mempersiapkan album baru
yang akan menjadi album kedelapan. Meski belum membocorkan konsep album
baru itu, SID memberikan sebuah kata kunci, yaitu "cinta dan
perjuangan".
"Kami sedang menggodok materi lagu untuk album baru, kira-kira temanya tentang cinta dan perjuangan yang dilihat dari sudut pandang yang belum biasa dipakai orang-orang," ujar Jerinx alias I Gede Ari Astina, penggebuk drum. Selain Jerinx, Superman is Dead (SID) diawaki Eka Rock (I Made Eka Arsana/bass), dan Bobby Kool (I Made Putra Budi Sartika/vokal dan gitar).
Jerinx mengungkapkan, lagu-lagu baru SID mungkin akan menimbulkan banyak penafsiran bagi pendengarnya. "Terserah saja, interpretasi orang kan bisa berbeda-beda. Mungkin nanti akan banyak salah tafsir," katanya.
Penggarapan album baru dilakukan SID di sela-sela jadwal tur yang padat. SID telah mengeluarkan album 1997-2009, yang berisi tembang SID yang beredar di rentang waktu tersebut. Album itu berbentuk piringan hitam.
Meski disibukkan dengan album baru dan tur keliling Jawa, SID selalu berusaha menyempatkan diri berkumpul dengan pengemarnya di beberapa kota. "Biasanya kalau ada waktu senggang di sebuah kota, kami akan bersepeda bersama atau bersih-bersih pantai," kata Jerinx. (SIE)
"Kami sedang menggodok materi lagu untuk album baru, kira-kira temanya tentang cinta dan perjuangan yang dilihat dari sudut pandang yang belum biasa dipakai orang-orang," ujar Jerinx alias I Gede Ari Astina, penggebuk drum. Selain Jerinx, Superman is Dead (SID) diawaki Eka Rock (I Made Eka Arsana/bass), dan Bobby Kool (I Made Putra Budi Sartika/vokal dan gitar).
Jerinx mengungkapkan, lagu-lagu baru SID mungkin akan menimbulkan banyak penafsiran bagi pendengarnya. "Terserah saja, interpretasi orang kan bisa berbeda-beda. Mungkin nanti akan banyak salah tafsir," katanya.
Penggarapan album baru dilakukan SID di sela-sela jadwal tur yang padat. SID telah mengeluarkan album 1997-2009, yang berisi tembang SID yang beredar di rentang waktu tersebut. Album itu berbentuk piringan hitam.
Meski disibukkan dengan album baru dan tur keliling Jawa, SID selalu berusaha menyempatkan diri berkumpul dengan pengemarnya di beberapa kota. "Biasanya kalau ada waktu senggang di sebuah kota, kami akan bersepeda bersama atau bersih-bersih pantai," kata Jerinx. (SIE)
Sumber :
Kompas Cetak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar