Jrx:
Sikap homophobic (takut
berlebihan terhadap gay, lesbian & transgender) adalah sikap
kemunduran. Dan 'kemunduran' adalah 'gay' yang sebenarnya.
Rrlin:
Saya selalu melihat makna lain
dalam setiap pernyataan yang anda lontarkan. Tapi kali ini saya tidak
menemukan itu. Bli setuju nggak kalau Gay/Lesbian itu adalah sebuah
kelainan? Apakah kita harus bangga dengan kelainan bli? Apalagi sampai
di expose.
Jrx:
Fenomena gay/lesbi/transgender
(GLT) sudah ada sejak dimulainya peradaban manusia. Bisa kamu cek dari
literatur2 sejarah/peradaban dan hal ini murni disebabkan oleh faktor
genetika. Tdk ada hubungannya dgn mitos kiamat dll (yang lebih
menyerupai upaya kaum konservatif utk 'menakut-nakuti' anak kecil). Oleh
masyarakat, fenomena GLT ini dilabeli sbg: kelainan, sampah/penyakit
masyarakat dll. Lalu oleh masyarakat modern, kaum ini dituduh sbg
penyebar HIV/AIDS, padahal jelas2 jumlah pengidap HIV/AIDS lebih banyak
dari kaum 'straight' dan penyebaran tertingginya melalui jarum suntik.
Kenapa kaum GLT selalu
disalahkan? Teori sederhananya, karena secara kuantitas mereka
minoritas, dan dalam menciptakan kesepakatan/standar moral ttg apa itu
benar/salah di masyarakat, tentu saja yang jumlahnya lebih banyak akan
berkuasa dan 'kebenaran' pun menjadi 'milik' mayoritas. Bagi saya, kita
tdk perlu berlebihan dan super defensif thd fenomena GLT ini.
Cukup dgn mengakui kalau mereka
itu ada dan berhak hidup dgn jalan yang mereka pilih, itu sudah cukup.
Seperti halnya saya, kamu, para guru, pemuka agama, presiden dll, kita
semua manusia dan kita setara dimata Tuhan.
Setuju banget bang Jerinx.. saya salah satu Fansnya, and sya bangga dengan status sexuality saya skarang.. tp karna keterbukaan saya ini menyebabkan saya harus pindah ke inggris sejak 7 tahun lalu. Bang jerinx stay nya dimana??
BalasHapusthanks: J-ran